Rasa cemas dan kepanikan tentu mendarat di hati para pelaku bisnis ketika krisis ekonomi menyebar di hampir seluruh negara di dunia akibat virus corona. Para pembisnis merasa khawatir usaha yang mereka jalani akan terkena dampak krisis ekonomi tersebut.

Ditambah kebijakan pemerintah yang meminta kita untuk melakukan pembatasan kontak fisik untuk mencegah penyebaran virus corona. Mendorong para pengusaha di Indonesia untuk melakukan parubahan di aktivitas usahanya.

Salah satunya adalah melakukan perubahan dalam sistem memasarkan produk. Pengusaha dituntut untuk melakukan pemasaran produk secara online, hal tersebut dikarenakan untuk menghindari kontak fisik secara langsung atau meminimalisir adanya perkumpulan.

Setiap pengusaha mempunyai cara untuk membuat bisnisnya semakin berkembang. Di era pandemi ini, personal branding sangatlah penting. Sebab semua orang bisa dengan mudah melihat keahlian, karya dan pencapaian Anda secara online.

Menurut Timothy P. O’Brien, seorang penulis buku The Power of Branding menjelaskan bahwa personal branding merupakan identitas pribadi yang mampu menciptakan sebuah respon emosional terhadap orang lain mengenai kualitas dan nilai yang dimiliki orang tersebut.

Personal branding sendiri memiliki arti penting dalam dunia bisnis, yaitu untuk meningkatkan integritas perusahaan Anda di mata para pelanggan. Berikut ada 6 manfaat personal branding terhadap dunia bisnis :

1. Meningkatkan kepercayaan konsumen

Di era pandemi seperti saat ini, tantangan bisnis tidak lagi sama. Saat ini, sebuah bisnis minimal memerlukan website untuk meyakinkan calon pelanggan untuk dapat dipercaya sebagai merk bagus yang menyediakan produk/jasa yang bagus pula.

Misalnya, sebuah merk tidak memiliki branding, maka merk ini diibaratkan seperti seseorang yang memakan burger tanpa daging. Sedangkan jika merk yang tidak dipercaya itu diibaratkan seperti tubuh yang tidak memiliki tulang.

Branding adalah sebuah jiwa, branding adalah kepercayaan pelanggan, branding adalah nilai yang kita berikan kepada pelanggan hingga mereka bisa mengucapkan manfaat, perasaan, emosi dari kacamata konsumen.

Personal branding yang dibangun dengan baik dapat meningkatkan kepercayaan orang lain, sehingga Anda bisa lebih mudah mendapatkan kesempatan-kesempatan menarik. Termasuk dalam perkembangan bisnis Anda.

Branding berarti akumulasi dari tindakan-tindakan konsisten yang penuh integritas dan melahirkan rasa percaya konsumen. Dengan personal branding yang terbentuk secara kuat, maka bisnis Anda akan lebih mudah diingat oleh konsumen.

Kepercayaan konsumen

2. Lebih mudah membangun jaringan

Personal branding juga dapat berpengaruh terhadap proses jual beli yang terjadi, pelanggan tidak akan meragukan kejujuran dan kualitas produk bisnis Anda. Proses pemasaran pun akan berjalan lebih ringan dan target financial akan tercapai.

Personal branding yang kuat di internet akan memudahkan Anda untuk dikenali, baik secara personal maupun profesional. Selain itu, dapat membantu Anda untuk memperoleh kredibilitas, relasi baru, dan bahkan kesempatan baru.

Oleh karena itu, dengan personal branding yang baik, Anda dapat lebih mudah membangun jaringan bisnis. Karena semakin luas jaringan bisnis yang dibangun, maka produk Anda akan dengan mudah dikenal oleh orang lain.

Banyak orang menganggap bahwa personal branding itu terlalu memakan waktu dan bahkan sebagian orang bilang bahwa personal branding itu tidak penting. Sebenarnya demi membangun personal branding, Anda memang perlu menghabiskan banyak waktu.

Saya tidak menyangkal bahwa branding itu penting, merk itu penting, produk itu penting. Tetapi ternyata branding itu tidak tercipta dari satu video yang viral kemudian tiba-tiba Anda memiliki branding yang hebat.

Personal branding bukanlah sebuah pilihan. Karena sebenarnya, setiap orang atau perusahaan telah memiliki personal brandingnya masing-masing. Hanya saja, seberapa besar kekuatan personal branding itu mampu terekam di benak orang lain.

3. Membuat Anda lebih percaya diri

Membangun personal branding akan membuat Anda berfikiran lebih positif, karena terus terfokus pada area di mana Anda memiliki suatu kelebihan. Karena tujuan dari personal branding adalah menunjukkan keunggulan Anda kepada konsumen.

Pebisnis yang memiliki rasa percaya diri tinggi, biasanya relatif lebih produktif dibanding pebisnis yang rendah diri. Pebisnis yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, tentu akan memiliki kesempatan besar untuk meyakinkan calon konsumen.

Rasa percaya diri ini muncul karena secara bertahap, Anda mengembangkan bisnis dan produk yang dibutuhkan oleh konsumen untuk meningkatkan personal branding Anda. Dengan kata lain, Anda terus terfokus menjadi lebih baik.

Ditambah jika Anda sudah menemukan sebuah karakter unik yang membuat bisnis Anda berbeda dari yang lain. Jadikan keunikan tersebut menjadi nilai jual tersendiri yang akan membuat Anda memenangkan persaingan dalam dunia bisnis.

Ketika Anda melakukan semuanya dengan baik dan mendapat tanggapan yang positif dari orang lain, mungkin Anda tidak lagi memikirkan kekurangan yang ada pada diri Anda dan membuat rasa percaya diri Anda semakin meningkat.

4. Memberimu nilai tambah

Personal branding harus dilakukan dengan konsisten, agar menjadi nilai tambah Anda di mata calon konsumen. Ibarat portofolio, calon konsumen akan mengetahui segala rekam jejak hingga kepribadian Anda.

Jika personal branding Anda sudah bersinar, nilai jual Anda pun ikut meroket. Artinya Anda bisa mendapatkan penghasilan lebih tinggi karena Anda menjadi seorang yang profesional. Termasuk jika Anda ingin menawarkan jasa secara individu.

Anda bisa menaikkan tarif yang sesuai dengan brand yang sudah terbangun. Misalnya, coaching itu adalah sebuah branding. Kita mengenal begitu banyak jasa konsultan seperti Pak Hermawan Kartajaya, McKinsey, Boston Consulting Group.

Ada begitu banyak nama-nama konsultan yang membranding dirinya. Namun sebenarnya, personal branding adalah sebuah bentuk ketidakpercayaan konsumen terhadap suatu produk. Itu mengapa personal branding sangat penting saat pandemi seperti ini.

Karena terlalu banyak pula produk yang begitu hebat dipasaran tetapi tidak ada nilai yang diinginkan oleh konsumen. Anda boleh saja memasarkan produk Anda, tapi Anda harus lebih terpaku kepada besarnya reputasi dan kepercayaan konsumen.

5. Sebagai media untuk memperkenalkan produk

Di dunia internet, ketika kita tidak bisa bertemu secara langsung, nama baik adalah hal pokok sebagai modal untuk bisa mendapatkan kepercayaan orang lain. Maka tidak heran jika saat ini banyak orang membangun akun sosial medianya sebagai sosok yang dapat dipercaya.

Pemberlakuan social distancing yang dilakukan oleh pemerintah ikut berdampak pada tren minat belanja online masyarakat Indonesia. Masyarakat memanfaatkan belanja online dalam masa pandemi ini. Peluang ini tentu tidak disia-siakan oleh e-commerce atau online shop.

MarkPlus, Inc melaporkan memasuki masa New Normal terjadi perubahan perilaku konsumtif yang dialami oleh masyarakat dikarenakan pandemi Covid-19. Hal ini adalah aktivitas belanja online mengalami peningkatan 4,7 persen menjadi 28,9 persen.

Berbagai macam tawaran yang diberikan online shop ini tentu menarik minat konsumen untuk berbelanja. Kini masyarakat lebih memilih untuk melakukan berbelanja online karena lebih mudah, cepat, banyak pilihan dan yang paling penting tidak harus berkumpul dengan banyak orang.

Berbagai cara memasarkan produk dilakukan oleh e-commerce atau online shop agar mereka memiliki personal branding di mata para calon konsumen. Salah satunya dengan cara meminta bantuan pada branding agency.

Personal branding yang baik di sosial media juga bisa digunakan untuk memperkenalkan produk yang baru Anda punya. Selain itu, dengan nama baik pada akun sosial media, orang akan lebih percaya pada kualitas barang atau jasa yang Anda tawarkan.

6. Memahami apa yang Anda butuhkan untuk berkembang

Saat merk Anda sudah mulai terbentuk, Anda pasti menemui beberapa masalah yang akan Anda hadapi. Dengan menyadari kelebihan yang Anda miliki, secara tidak langsung Anda juga akan menyadari kekurangan yang ada pada diri Anda.

Dengan memiliki personal branding, Anda bisa menjadi lebih fokus. Anda akan punya pemahaman yang lebih dalam tentang siapakah diri Anda, apa yang bisa Anda lakukan, dan yang paling penting Anda bisa mengenali apa yang tidak kamu inginkan dalam hidup Anda.

Memanfaatkan personal branding sebagai filter, membuat Anda bisa melihat kesempatan yang harus Anda kejar, dan mana yang tidak. Ini bisa membuat Anda lebih memfokuskan energi Anda dan menentukan mana yang penting untuk Anda.

Demikian 6 manfaat personal branding terhadap dunia bisnis. Meskipun membangunnya memerlukan waktu yang lama namun manfaatnya luar biasa. Selain mempunyai banyak manfaat, juga bisa membantu Anda dan kelangsungan bisnis Anda, semoga bermanfaat.

Tom MC Ifle,

Salam pencerahan.

Share This Story, Choose Your Platform!