KOMPONEN-KOMPONEN PENTING DALAM LEADERSHIP

Pada dasarnya semua orang punya hak untuk bermimpi menjadi pemimpin dan bisa mewujudkan mimpinya itu. Akan tetapi tidak semua orang dengan mudahnya mampu meminpin dengan baik dalam organisasi ataupun perusahaan.

Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin perlu memilih dan atau memahami bagaimana menjadi pemimpin yang mengikuti insting alamiah atau harus menjadi pemimpin yang berubah dan mengukuh kemampuan yang akan membuat Anda menjadi leader yang lebih baik.

Jadi, Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan diri untuk memotivasi dan membimbing sekelompok orang tanpa paksaan untuk bertindak mencapai tujuan bersama. karena dalam hal ini seorang leader dituntut untuk mengembangkan orang lain, berikut dua kata penting dalam leadership yang harus di perhatikan, yaitu:

Nature

Secara sederhananya nature bisa dikatakan sebagai tindakan yang mengikuti insting ,sifat asli atau sifat bawaan. Seperti yang dikutip dari Wikipedia bahwa insting atau naluri juga merpakan suatu pola perilaku dan reaksi terhadap suatu rangsangan tertentu yang tidak di pelajari tetapi telah ada sejak kelahiran suatu makluk hidup dan di peroleh secara turun menurun.

Untuk menjadi seorang pemimpin memang tidak lah semudah yang dibayangkan sebab Anda di hadapkan dengan begitu banyak tantangan salah satunya adalah tantangan diri sendiri dan tantangan kedua bisa dibilang tantangan paling sulit yaitu tantangan mengelola orang lain.

Jadi, dengan mengenal natural quality diri sendiri Anda dapat membangun komponen nature leader Anda sebagai manusia dan sebagai makluk Tuhan. Dan menyadari bahwa semua orang baik pemimpin ataupun tim sama-sama memiliki masalah dan Anda sebagai pemilik bisnis di tuntut untuk dapat mengendalikan diri dan orang lain.

Karena menegendalikan orang lain bukan hal mudah maka Anda pun diharuskan mengenal nature anak buah atau tim Anda dan juga nature dari bisnis yang sedang di bangun. Secara sederhananya nature dapat dikatakan sebagai kemampuan alamiah dan tidak harus dipaksa.

Seperti pepatah mengatakan bahwa “never teach a fish how to swim” bahwa ikan tidak perlu diajarkan bagaimana cara berenang. Jadi berapa banyak dari Anda yang mau merubah tim tetapi belum mengenal nature dari anak buahnya?

Nurture

nurture itu berarti memupuk, membina, mengangkat memastikan Anda tidak memiliki tantangan atau kendala dalam kesabaran. Seperti halnya dalam menanam pohon jika ingin mendapatkan buah yang baik dari Anda tentu memilih dan menanam bibit yang benar.

Lalu Anda memupuk bibit tersebut dan dengan sabar menunggu. Tentu Anda menjalankan prosesnya dengan baik dengan nurturing, dengan memelihara, dengan memupuk segala sesuatu yang baik akan Anda nikmati buahnya. Jadi, sebagai seorang leader Anda perlu memahami dua komponen ini.

Ada 4 hal yang harus Anda pupuk sebagai seorang leader, yaitu sebegai berikut:

• Memupuk Intelligence

Dalam menghadapi perubahan yang terjadi, seorang pemimpin merupakan sosok yang menjadi pendorong untuk timnya agar tetap bertahan dan menemukan peluang dan ide-ide yang lebih baik di masa PPKM ini.

Maka tugas seoran pemimpin yang paling mendasar dan penting yaitu kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan seluruh komponen yang ada dalam organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Intelligence dapat di artikan sebagai kecerdasan atau kemampuan. Misalnya seorang pemimpin memiliki kemampuan untuk mencerna, untuk mengerti, untuk memahami, untuk membuka pikiran dan belajar hal-hal baru.

Jadi, kemampuan berpikir itu harus di pupuk. Karena tidak ada manusia yang lahir langsung pintar bahkan orang jenius pun memiliki guru, tetap bersekolah dan terus belajar

• Problem Solving

Seperti kita ketahui bersama bahwa menjadi seorang pemimpin bukanlah sesuatu hal yang mudah. Mereka di tuntut untuk tetap siaga dalam keadaan apapun. Karena seorang leader selalu dihadapkan akan hal-hal yang bersangkutan dengan pengambilan keputusan.

Tapi terkadang suatu keputusan yang telah di tetapkan mungkin tidak seluruhnya tepat sasaran yang diakibatkan oleh berbagai foktor ketidakpastian yang sulit diprediksi secara akurat. Maka dari itu, kemampuan untuk mengatasi masalah perlu di pupuk dengan memulai dari menyelesaikan masalah-masalah kecil dengan baik.

Karena jika dihadapkan dengan banyak masalah-masalah kecil hingga besar membuat seseorang mampu memupuk kemampuan itu secara bertahan dan menangani semua masalah dengan cara yang tepat.

• Memupuk Inisiatif

Inisiatif adalah kemampuan untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang benar tanpa harus diberi tahu, mampu menemukan apa yang seharusnya dikerjakan terhadap sesuatu yang ada di sekitar, berusaha untuk terus bergerak untuk melakukan beberapa hal walau keadaan terasa semakin sulit.

Untuk menjadi seorang pemimpin, baik manajer ataupun supervisor, salah satu hal penting ini wajib di pupuk. Karena pada dasarnya tidak ada pohon yang tumbuh besar dengan sendirinya. Ada banyak faktor yang membuatnya menjadi subur.

Misalnya dengan dipupuk, disiram, atau dengan makluk lain seperti lebah yang terbang untuk menyerbukkan lalu berbunga dan pada akhirnya berbuah. Jadi, seorang pemimpin yang memiliki inisiatif pasti dengan sendirinya memiliki tanggungjawab yang tinggi terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan.

• Disiplin

Seperti sebelumnya telah di bahas mengenai inisiatif. Akan tetapi inisiati tanpa disiplin sama halnya dengan istilah hangat-hangat tai ayam. Untuk itu pahami dulu apa itu disiplin agar dapat menjaga mental walaupun kondisinya tidak mendukung.

Oleh karena disiplin (yang kutip dari Wikipedia) merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Jadi, cuma orang-orang hebat yang walaupun sedang sakit tetap terus untuk mencapai finish.

Dan perlu diingat bahwa tidak perlu memilih antara nature atau nurture tetapi Anda harus mengenal nature Anda dan sebaliknya jika Anda tidak mengenal nature Anda maka memupuknya menjadi tantangan berat. Demikian pembahasan mengenai ‘Kompon-Komponen Penting Dalam Leadership”, semoga bermanfaat.

Saya Tom MC Ifle,

Salam pencerahan.