Bagi anda yang merencanakan membangun bisnis, maka penting untuk anda mengetahui cara atau langkah dalam menyusun business plan. Mengapa? Karena dengan adanya perencanaan yang tepat akan membuat bisnis anda berjalan lancar dan bisa mencapai kesuksesan.

Namun banyak juga pengusaha yang menjalankan bisnisnya tanpa membuat rencana dan bertumbuh juga. Pertanyaannya adalah bagaimana anda bisa menentukan apakah harus membuat rencana atau tidak dalam bisnis anda?

Noah Parsen menuliskan artikel penelitian yang dilakukan university of oregon tentang hubungan business plan dengan pertumbuhan bisnis, study di tahun 2010. Dan hasilnya pertumbuhan bisnis sebanyak 11.046, dengan membuat planning bisa meningkatkan performance bisnisnya.

Dari penelitian tersebut dikatakan bahwa planning lebih menguntungkan perusahaan dari pada yang tidak memiliki planning, selain itu perusahaan yang punya business plan bisa tumbuh 30% lebih cepat dan pertumbuhan penjualannya 92% dari tahun ke tahun.

Jadi jelas yah perusahaan yang tumbuh cepat adalah perusahaan yang memiliki planning. Lalu sekarang apa yang dilakukan oleh perusahaan yang bertumbuh cepat sekali? Tentunya mereka mempunyai budget, mempunyai goal, dan mereka akan mendokumentasikan strategi-strategi mereka.

Ada 3 hal yang harus anda pertimbangkan ketika anda membuat business plan, yaitu :

1. KUASAI PEST ANALYSIS

PEST Analysis adalah singkatan dari Politic, Social, Economy, dan Technology. PEST Analysis yang akan membantu anda memahami perubahan politik, ekonomi, sosial dan teknologi pada bisnis anda.

Bagaimana kondisi politik ini terhadap bisnis anda, bagaimana ekonomi terhadap bisnis anda, bagaimana keadaan sosial terhadap bisnis dan bagaimana keadaan teknologi terhadap bisnis anda.

Ward dan Peppard (2002,p70-72) mengatakan analisis PEST adalah analisis terhadap faktor lingkungan eksternal bisnis yang meliputi bidang politik, ekonomi, sosial dan teknologi. PEST analisis digunakan untuk menilai pasar dari suatu unit bisnis atau organisasi.

Arah analisis PEST adalah kerangka untuk menilai sebuah situasi dan menilai strategi atau posisi, arah perusahaan, rencana pemasaran atau ide. Dimana analisis ini dapat diambil suatu atau ancaman baru bagi perusahaan.

Misalnya dibidang politik adanya kebijakan pajak, untuk di bidang ekonomi yaitu suku bunga dan pertumbuhan ekonomi. Dibidang sosial meliputi tingkat pendidikan masyarakat dan kondisi lingkungan sosial serta lingkungan kerja.

Kalau dari bidang teknologi menyangkut soal penemuan dan pengembangan baru, penggunaan teknologi, serta dampak dari perubahan teknologi.

Nah PEST Analysis ini merupakan alat untuk menganalisis perubahan yang terjadi, tentunya di bidang politik, ekonomi, sosial dan teknologi. Hal tersebut juga membantu anda dalam memahami gambaran besar dari perubahan yang anda hadapi dan memberikan potensi pasar baru.

2. KUASAI SWOT ANALYSIS

Swot

SWOT Analysis adalah kompilasi dari Strengths, Weeknesses, Opportunities dan Threats. Tujuan dibuat SWOT Analysis ini adalah untuk membantu mengembangkan kesadaran dari semua faktor di suatu perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Menurut Robinson dan Pearce (1997) SWOT Analysis merupakan salah satu komponen penting dalam management strategy. Hal itu mencakup faktor internal perusahaan, dimana nantinya bisa menghasilkan profil perusahaan sekaligus memahami dan mengidentifikasikan kelemahan dan kekuatan perusahaan.

Kekuatan dan kelemahan ini nanti akan dibandingkan dengan ancaman eksternal serta peluang sebagai dasar untuk menghasilkan pilihan atau alternatif strategi yang lain.

Banyak orang hanya menguasai Swot Analysis berdasarkan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman, sementara yang tidak dikuasai adalah bagaimana membuat SWOT yang benar?

Mereka menilai semua kelemahan anda adalah kelemahan, dan semua kelebihan adalah kelebihan saja. tapi jangan salah tidak semua kelemahan anda menyebabkan masalah dalam bisnis dan tidak semua kelebihan anda bisa membuat bisnis anda berkembang.

Contoh SWOT di sebuah perusahaan pakaian, untuk Strengths (kekuatan) mempunyai kualitas bahan yang bisa bersaing dengan brand lain dengan harga yang terbilang terjangkau. Pada Weakness (kelemahan) terdapat di peralatan dan mesin yang masih semi tradisional.

Lalu Opportunities (peluang) yaitu lokasi bisnis dan produksi yang strategis, dan contoh Threats (ancaman) adalah persaingan harga yang semakin ketat dan banyak bermunculan usaha yang sama sehingga menambah daftar pesaing.

Pastikan dengan betul dalam pembuatan SWOT Analysis, karena hal tersebut merupakan proses perencanaan yang membantu perusahaan untuk mengatasi tantangan dan menentukan apa yang harus dituju oleh prospek baru.

Selain itu SWOT Analysis juga berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan serta menekan dampak ancaman ynag timbul dan harus dihadapi. Pastikan dimana kekuatan dan kelemahan anda.

3. MILIKI OPERATIONAL PLAN, MARKETING PLAN, SALES PLAN, FINANCIAL PLAN & PEOPLE DEVELOPMENT PLANNING

Ada banyak pendapat ahli tentang rencana bisnis, salah satunya adalah Garret Sutton. Beliau adalah seorang pakar bisnis dan penulis buku “The ABC’s of Writing Winning Business Plan”. Garret Sutton mengatakan bahwa “ Bisnis adalah Sebuah Rencana, bukan Produk atau Prosedur”.

Dari pendapat tersebut maka dapat dipastikan bahwa setiap bisnis harus memiliki rencana. Untuk memiliki business plan yang komprehensif tidak selalu harus rumit,yang mudah atau simple saja. Semakin simple maka semakin mudah dipahami dan juga semakin baik.

Selain itu perusahaan juga harus memahami dan memiliki operational plan karena untuk memberikan gambaran yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab mereka agar sejalan dengan tujuan dan sasaran yang terkandung dalam strategic plan.

Selain strategic plan, Marketing Plan dan Sales Plan juga sangat berperan penting karena dengan memiliki hal tersebut maka dipastikan anda memiliki gambaran pemasaran ditahun mendatang.Marketing plan disini untuk membuat brand anda dikenal dan memiliki nilai penjualan yang terus meningkat.

Untuk Financial Plan, artinya anda memiliki gambaran atau prediksi pendapatan dan aset dimasa datang dan jangka panjang. Untuk memastikan keamanan keuangan dan kesejahteraan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Begitupun People Development, strategi pengembangan sumber daya manusia yang efektif menjadi kunci keberhasilan terhadap perubahan keadaan bisnis anda. Berikan training kepada karyawan anda sebagai bentuk proses pengembangan sumber daya manusianya.

Nah 3 hal tersebut sangat penting untuk diaplikasikan dalam membuat Business plan, dimana sudah dijelaskan juga bahwa business plan sangat mempengaruhi dalan kesuksesan bisnis anda.

Benjamin Franklin mengatakan “ If You Fail to Plan, You are Planning to Fail” yang artinya jika anda gagal mempersiapkan maka anda mempersiapkan kegagalan anda. Jadi jangan sampai anda gagal membuat business plan yah.

Salam Pencerahan,

Tom MC Ifle

Share This, Choose Your Platform!