Jika Anda memiliki tim berarti sudah pasti Anda memiliki bisnis dan produk yang mau di jual. Lalu, apakah Anda sudah memiliki tim yang semangat untuk menjual? Atau apakah Anda ingin membangun tim marketing yang efektif?

Karena marketing merupakan sebuah aktivitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan.

Sedangkan tim marketing adalah tim yang kegiatannya menjalankan proses diatas mulai dari komunikasi dengan banyak orang baik secara langsung maupun tidak langsung dengan memanfaatkan media social atau media iklan lain seperti baliho, email marketing dan sebagainya.

Jadi untuk membangun tim yang efektif maka perlu 10 langkah ini untuk membangun bisnis yang sukses, yaitu sebagai berikut:

1. Harus Memiliki Produk Yang Layak

Apapun bisnis yang Anda rintis pastinya mengharapkan pasar dengan bangga menerima produk yang ditawarkan. Dengan begitu Anda akan berusaha untuk menciptakan produk yang memang layak untuk target pasar yang di tuju.

Namun tak semudah yang dibayangkan untuk mencapainya. Karena ada saja bisnis yang masih tidak memikirkan soal kualitas produk yang mau di jual. Sebesar apapun usaha Anda jika produknya tidak layak dan Anda berharap tim tetap menjual dengan laris.

Maka mau tidak mau Anda memaksa tim untuk berbohong atau dengan cara lain membiarkan sales Anda memberikan potongan harga. Tetapi kedua cara tersebut bisa merugikan dan mencoreng nama bisnis Anda.

Salah satu contoh dari pengalaman saya yang cukup menarik tentang seorang pengusaha yang memiliki bisnis kosmetik yang di dalamnya tercantum produk kosmetik untuk wajah, obat pelangsing dan juga skincare untuk menghaluskan, memutihkan kulit .

Dan juga memiliki 3 layer dalam proses distribusi yaitu distribusi di pasar, distribusi di grosir dan direct selling atau direct marketing. Cara kerja timnya dalam jualan door to door. Tetapi produk-produknya tidak memiliki izin atau tidak layak untuk di jual tetapi berharap tim tetap bisa menjual.

Yang efeknya membuat tim harus berbohong atau Anda harus memberikan potongan harga. Dan ternyata harga dari produknya pun sangatlah mahal ditambah belum terbukti akan khasiatnya. Yang pada akhirnya banyak mendapatkan komplain dan tuntutan dari customer yang mengalami kulit bengkak, alergi dan sebagainya.

Dan dengan berbagai cara tim marketingpun harus berbohong demi membela perusahaan. Tetapi jika hal ini terus menerus menjadi permasalahannya tim Anda pun tidak akan bisa bertahan lama. So, kualitas produk merupakan salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan agar bisnis bertahan lama.

2. Memiliki Pricing Strategi

Dalam sebuah kegiatan jual-beli pastinya akan berkaitan dengan harga yang akan menjadi pemeran sangat penting agar terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Oleh sebab itu, dengan memiliki pricing strategy yang bagus akan sangat membantu untuk dengan mudah mencapai target perusahaan dalam penjualan.

Maka tak jarang kita menemukan beberapa hal yang sering di gunakan oleh pengusaha-pengusaha di luar sana, misalnya dengan menggunakan strategi jual mahal di awal. Seringkali strategi ini di pakai oleh bisnis elektronik tetapi seiring berjalannya waktu mereka akan memberikan diskon.

Tetapi ada juga produk-produk yang keluar pertama murah tetapi lama kelamaan akan menjadi lebih mahal. Dan strategi lain adalah strategi menerobos pasar yang sering di sebut dengan harga penetrasi.

Apa itu harga penetrasi? Harga penetrasi merupakan salah satu strategi pemasaran yang di gunakan oleh bisnis untuk menarik pelanggan dengan menawarkan harga yang lebih rendah dari komprtitor. Dengan tujuan untuk mendapatkan lebih banyak customer baru.

3. Channel Distribusi

Channel distribusi secara umum adalah suatu jalur pemasaran yang akan di tentukan oleh pihak perusahaan dalam mendistribusikan ataupun memberikan pelayanan terkait barang kepada pelanggannya.

Dengan adanya channel distribusi baik offline ataupun online akan memudahkan customer untuk menemukan produk yang sedang Anda jual atau yang di inginkan dengan menciptakan rantai disitribusi.

4. Promosi

Di kutip dari wikipedia.com, promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengonsumsinya.

Promosi sering disebut juga integreted marketing yaitu integrasi antara strategi produk dan strategi harga dengan strategi promosi untuk membuat produk yang lebih layak untuk di jual. Karena bukan hanya kita mendapatkan barang bagus, harga bagus tetapi juga harus di komunikasikan dengan cara yang bagus pula.

Promosi

5. Training

Training atau pelatihan adalah proses yang akan mendidik atau melatih setiap karyawan dari segi sikap dan keterampilan agar mampu bertanggungjawab dengan pekerjaannya.

Misalnya saja melatih mereka setiap waktu atau training regular untuk membaca script, melatih negosiasi, training meyakinkan orang atau membuka percakapan, training untuk menghadapi objection, menghadapi complain dan sebagainya.

Karena dengan training bisa membantu tim mengupgrade skill yang di miliki dan juga akan sangat bermanfaat untuk membuat marketing Anda solid yang berpengaruh pada perkembangan perusahaan dalam hal mencapai target yang telah di sepakati bersama.

6. Backup Data

yang keenam adalah backup data Anda dengan operation excellence, jadi marketing jualan pada saat masuk ke bagian produksi, mereka mengatakan maaf bos bahan baku lagi nggak ada jadi kita nggak bisa produksi.

Hal itu sangat berbahaya, atau kita udah jualan banyak tapi mesinnya mati jadi delay. Apa yang terjadi? Marketingnya kesal, customernya nggak happy, lalu kemudian ordernya batal. Yang rugi siapa? Semua, so marketing harus di backup dengan excellent operation.

7. Program

Marketing bisa di bilang memiliki peran penting dalam kemajuan perusahaan. Sebab bila marketing tidak berjalan dengan baik maka perusahaan pun tidak akan dapat berkembang.

Maka untuk meningkatkan kinerja marketing di perlukan sebuah program marketing yang dapat membantu Anda dalam menyambungkan antara front line dengan back end.

Tujuan besarnya dalam memiliki program adalah untuk meminimalisir terjadinya kesalahan. Misalnya saja jika Anda tidak memiliki program komunikasi dalam marketing yang tidak efektif lalu Anda mengalami kesalahan dalam memberikan harga yang tidak update pada produk yang akan di jual.

8. Performance

Menurut Mangkunegara, performance atau kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tangungjawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan sacara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.

Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa tim marketing dapat di ukur dari hasil yang di kerjakan misalnya dari iklan yang bagus, strategi yang bagus dan sebagainya. Jadi, dengan mengukur performance tim akan sangat baik untuk membangun marketing yang produktif.

9. Positioning

Menurut Philip dan Kelvin, positioning adalah strategi untuk merancang penawaran dan membentuk citra perusahaan agar bisa memperoleh tempat khusus dalam benak konsumen.

Atau dengan kata lain apa yang ingin Anda tanam dalam benak konsumen? Jika Anda sudah menentukan untuk di ingat sebagai perusahaan dengan pelayanan nomor satu maka harus di komunikan dan di ulang-ulang ke konsumen yang pada akhirnya positioning ini akan berubah menjadi strong seperti NIKE dengan kalimat “just do it”.

10. Planning

Yang terakhir hal yang paling penting untuk Anda buat adalah planning. Dalam pemasaran ada yang namanya marketing planning yang secara pengertiannya adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah kepada strategi pemasaran guna mencapai tujuan pemasaran.

Contoh sederhana misalnya ketika Anda mau pergi pasti akan membuat sebuah rencana mau kemana, kapan, dengan apa, dengan siapa dan hasil yang akan di bawa kembali. Demikian pembahasan mengenai 10 langkah membuat tim yang efektif, semoga dapat membuat marketing tim Anda menjadi sukses luar biasa, semoga bermanfaat.

Tom MC Ifle,

Salam pencerahan.

Share This, Choose Your Platform!